Mengenal Sejarah Singkat Asal-Usul Indonesia

Berbicara tentang sejarah singkat asal-usul Indonesia, jauh sebelum merdeka banyak negara di dunia menyebut Indonesia dengan nama berbeda-beda.

 

 

Orang-orang Cina menyebut Indonesia dengan sebutan Nan-hai atau kepulauan Laut Selatan. Sementara orang-orang India menyebut dengan Dwipantara dan orang-orang Arab menyebutnya Jaza’ir al-Jawi atau kepulauan Jawa. Nama-nama tersebut memang merujuk pada sebuah wilayah kepulauan yang terbentang luas. Lalu bagaimana penyebutan Indonesia oleh orang-orang Eropa yang menjadi cikal bakal nama ini? Berikut penjelasannya.

 

  • Orang Eropa memiliki cara pandang tersendiri dalam menyebut Indonesia. Banyak orang Eropa yang memberi nama mengarah pada gagasan “Hindia” dan “Pulau” dengan bahasa berbeda.
  • Salah satunya adalah ilmuwan Prancis, Dennis Lombard, menyebut wilayah Nusantara dengan carrefour de civilization atau silang budaya, karena merupakan persimpangan peradaban dan pengaruh budaya India dan Tiongkok.
  • Menurut sejarawan Universitas Oxford, Peter Carey, sejarah singkat asal-usul Indonesia ini dimulai pada pertengahan tahun 1800-an. Seorang etnolog Inggris George Samuel Windsor Earl, adalah yang pertama kali memperkenalkan istilah ‘Indunesia’ ke dalam wacana ilmiah pada tahun 1850. ‘Indus’ berasal dari ‘Hindia’ dan ‘nesia’ adalah bahasa Yunani yang berarti ‘pulau’ (nesos).
  • Dalam “Journal of Indian Archipelago and Eastern Asia”, seorang sarjana Skotlandia, James Richardson Logan, mengganti huruf ‘u’ di ‘Indunesia’ menjadi huruf ‘o’, dan jadilah nama ‘Indonesia’. Sejak itulah Indonesia mulai dikenal oleh banyak orang. Namun, Belanda menolak nama tersebut dan bersikeras menyebutnya dengan ‘Hindia Belanda.’

Hindia-Belanda dianggap jauh tertinggal dibandingkan dengan Filipina yang merupakan jajahan Amerika Serikat dan India yang merupakan jajahan Inggris terkait pertumbuhan dan kesadaran politiknya.

 

 

Nama Indonesia mulai menjadi identitas politik saat trio Douwes Dekker, Ki Hajar Dewantara, dan dokter Tjipto Mangunkusumo mengusung gagasan modern berpolitik dalam Partai Hindia. Orang-orang kelahiran Indonesia mulai membangun kesadaran berpolitik dan berkebangsaan Indonesia tanpa membedakan suku, ras, dan keyakinan.

Para pemuda dari berbagai pulau dan kota pun akhirnya mulai mendeklarasikan diri sebagai pejuang kemerdekaan ‘Indonesia’.  Mereka tergabung dalam wilayah konseptual  yang tertindas oleh Belanda. Hingga akhirnya berhasil memperoleh kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.

Semua wilayah terlepas dari perbedaan budaya dan etnis, yaitu orang-orang pribumi mulai bersatu serta mengakui diri mereka sebagai Bangsa Indonesia. Yuk, kamu mengenal lebih jauh tentang sejarah dengan cara belajar yang lebih interaktif di Primaindisoft.

Dapatkan akses unlimited game pembelajaran, video tutorial yang menarik, latihan soal dan ujian, video online, materi pelajaran yang bisa didownload dan dicetak, dengan menjadi member Premium kami. Daftar di sini

× Ada yang bisa kami bantu?