Apakah kamu suka makan gorengan? Ternyata, terlalu sering mengonsumsi makanan yang digoreng dapat memicu penyakit stroke, lo! Hal ini disebabkan oleh banyaknya kandungan lemak, kalori, dan garam yang terdapat di dalam jenis makanan ini.
Proses penggorengan ternyata dapat mengubah kualitas nutrisi menjadi kurang baik. Bukan hanya itu, jika minyak goreng digunakan berkali-kali, ada kandungan lemak trans berbahaya yang bisa masuk ke dalam tubuh. Sistem peredaran darah pun rentan mengalami masalah.
Masalah Kesehatan
Orang yang tidak bisa membatasi konsumsi gorengan berisiko menderita beberapa masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan obesitas. Masalah lain yang mungkin dihadapi adalah tingginya tingkat kolesterol di dalam tubuh.
Kolesterol dapat menyebabkan plak terbentuk di dalam pembuluh darah. Hal ini akan mengganggu sistem peredaran darah manusia. Seperti halnya pipa yang tersumbat, aliran darah yang melewati pembuluh darah akan terhambat karena penumpukan plak ini.
Komplikasi kesehatan yang dapat terjadi akibat kondisi ini adalah stroke, serangan jantung, atau aterosklerosis. Penyakit-penyakit ini bersifat mematikan dan sering kali datang tanpa diduga atau dikenal juga dengan istilah silent killer. Lalu, bagaimana cara menghindarinya?
Mengurangi Konsumsi Gorengan
Masalah kesehatan yang diakibatkan oleh konsumsi gorengan berlebih tentu dapat dihindari, asal ada niat untuk melakukannya. Salah satu caranya adalah mengurangi konsumsi jenis makanan yang digoreng. Supaya lebih sehat, pilihlah jenis makanan yang direbus, dikukus, atau dipanggang.
Cara lain yang dapat dilakukan adalah mengubah metode menggoreng. Menurut panduan dari BPOM (Balai Pengawas Obat dan Makanan), cara menggoreng yang baik adalah dengan memasukkan bahan makanan ke dalam minyak yang sudah panas. Suhu untuk menggoreng makanan adalah sekitar 180 derajat Celcius.
Selain itu, usahakan agar perbandingan bahan pangan dan volume minyak adalah 1:6. Jika proses menggoreng berlangsung lama, usahakan untuk menambah minyak sesuai perbandingan.
Jika cara-cara ini dilakukan, risiko menumpuknya kolesterol jahat di dalam tubuh dan akan dapat dikurangi. Sistem peredaran darah pun akan bebas dari gangguan kesehatan.
Dapatkan akses unlimited game pembelajaran, video tutorial yang menarik, latihan soal dan ujian, video online, materi pelajaran yang bisa didownload dan dicetak, dengan menjadi member Premium kami. Daftar di sini