Inilah sejarah tradisi berkirim kartu ucapan di Hari Natal yang harus Anda tahu!
Selain pohon penuh ornamen dan tumpukan kado di bawahnya, Hari Natal juga identik dengan kartu ucapan yang dikirimkan kepada keluarga, teman, dan kerabat. Kartu ucapan tersebut umumnya berisi ungkapan Selamat Hari Natal dan Tahun Baru.
Namun, tahukah Anda mengenai sejarah tradisi berkirim kartu ucapan di Hari Natal? Jika belum, simak ulasan berikut mengenai asal-usul kartu ucapan Natal dan perkembangannya dari masa ke masa.
Bermula dari Inggris
Tradisi berkirim kartu Natal bermula pada tahun 1843. Seorang pegawai kantor pos di Inggris bernama Sir Henry Cole tercatat sejarah sebagai orang yang pertama kali mencetuskan ide pembuatan kartu Natal. Bersama temannya, John Horsley yang berprofesi sebagai seniman, Sir Henry Cole membuat desain kartu ucapan Natal komersial yang kemudian dijual kepada publik dengan harga 1 shilling per kartu.
Kartu ucapan Natal karya Sir Henry Cole dan John Horsley berupa sebuah lukisan dalam tiga bingkai yang menggambarkan kebiasaan Hari Natal. Dua bingkai di sisi kanan dan kiri memuat gambar orang-orang yang tengah berbagi kebaikan Natal kepada mereka yang membutuhkan. Gambaran tersebut dilukis dalam nuansa monokrom dengan dominasi warna abu-abu.
Sementara itu, di bagian tengah terdapat gambaran keluarga dan anak-anak yang tengah berkumpul menikmati anggur dan hidangan khas Hari Natal. Gambar ini dibuat penuh warna, lengkap dengan banner berisi ucapan “A Merry Christmas and A Happy New Year to You” di bagian bawahnya.
Perkembangan Kartu Ucapan Natal dari Masa ke Masa
Sejak diciptakan dan dikirimkan pertama kali pada tahun 1843, kartu ucapan Natal terus berkembang dari masa ke masa. Perkembangan tersebut ditandai dengan sejumlah peristiwa berikut.
Akhir Dekade 1840-an: Kartu Natal diperkenalkan di Amerika Serikat.
Tahun 1860-an: Berkat metode percetakan yang kian berkembang, kartu Natal diproduksi dalam jumlah besar di Inggris dan beberapa negara Eropa lainnya.
Tahun 1891: Annie Oakley, warga negara Skotlandia, menjadi orang pertama yang menciptakan kartu Natal buatan sendiri dengan foto pribadi.
Tahun 1915: John C. Hall dan dua saudaranya mendirikan Hallmark Cards, percetakan kartu Natal terbesar.
Tahun 1920-an: Kartu Natal kreasi sendiri mulai banyak dibuat di berbagai negara.
Di masa sekarang, banyak orang yang beralih pada kartu Natal digital yang dianggap lebih mudah dibuat dan lebih praktis untuk dikirimkan melalui surel atau media sosial. Anda pun bisa membuat kartu ucapan digital sendiri untuk dibagikan kepada teman, sahabat, serta anggota keluarga saat hari raya tiba.
Dapatkan akses unlimited game pembelajaran, video tutorial yang menarik, latihan soal dan ujian, video online, materi pelajaran yang bisa didownload dan dicetak, dengan menjadi member Premium kami. Daftar di sini