Tahun ajaran yang baru, saatnya memulai rutinitas mengajar dengan semangat yang baru. Ini adalah saatnya Bapak Ibu menerapkan budaya-budaya baru di kelas dan strategi mengajar yang tentunya lebih menyenangkan, agar siswa lebih semangat belajar.
Salah satu cara menarik untuk mengajar di tahun ajaran yang baru ini adalah dengan membuat kelas digital. Tentu melakukan aktivitas online bukan hal yang asing lagi untuk Bapak Ibu, terlebih lagi siswa-siswi kita. Mari simak beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika Bapak Ibu ingin mulai mengajar dengan kelas digital.
Pelajari Tools Kelas Digital
Hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah dimanakah kita akan membuat kelas digital untuk pembelajaran kita. Bapak Ibu mungkin telah mengenal beberapa tools dan platform seperti Google Classroom, Edmodo, atau Moodle. Pilihlah tools yang memiliki fitur-fitur yang memudahkan Bapak Ibu dalam mengorganisasikan materi pembelajaran dan membagikan materi tersebut kepada siswa. Untuk belajar lebih jauh tentang pengaturan kelas digital, Bapak Ibu dapat bergabung dengan Kelas Digital untuk komunitas guru di Google Classroom. Silakan klik classroom.google.com/ dan masukkan kode 9hsyuvo untuk bergabung.
Persiapkan Materi yang Interaktif
Jika kelas digital Bapak Ibu sudah siap, hal lain yang perlu disiapkan adalah materi belajar yang akan dibagikan melalui kelas digital. Tentu, Bapak Ibu perlu menyiapkan materi dalam bentuk digital seperti ebook, video, animasi, infografis, dan berbagai media lainnya. Perhatikan bahwa materi belajar dalam kelas digital ini menarik dan interaktif sehingga siswa lebin termotivasi untuk belajar. Bapak Ibu dapat memanfaatkan ribuan materi belajar menarik dari Primaindisoft.com untuk melengkapi pembelajaran di kelas digital Bapak Ibu.
Buat Pembelajaran Jadi Lebih Asyik
Pembelajaran kelas digital tentu harus berbeda dengan pembelajaran konvensional di kelas. Hal penting yang membuatnya berbeda bukanlah semata-mata karena materi belajar berbentuk digital. Metode mengajar yang kreatif adalah kuncinya. Ajak siswa bermain game dan berkompetisi melalui game tersebut. Misalnya, Bapak Ibu dapat meminta siswa membuka Game Tendangan Penalti, Game Memori Pahlawan, atau Latihan Soal dan meminta siswa berlomba-lomba untuk menyelesaikannya dengan skor terbaik.
Langkah terakhir adalah mengamati bagaimana siswa Bapak Ibu belajar melalui kelas digital dan mengevaluasi penggunaan kelas digital tersebut. Jika pembelajaran belum efektif, Bapak Ibu dapat memotivasi siswa agar lebih sering membuka kelas digital dengan membuat aktivitas yang lebih menarik.
Mari menjadikan pembelajaran di tahun ajaran 2018/2019 lebih asyik dan menyenangkan!
Dapatkan akses unlimited game pembelajaran, video tutorial yang menarik, latihan soal dan ujian, video online, materi pelajaran yang bisa didownload dan dicetak, dengan menjadi member Premium kami. Daftar di sini