Setelah satu semester anak menimba ilmu di sekolah, di penghujung semester tibalah saatnya untuk pembagian rapor anak. Rapor anak merupakan salah satu acuan orang tua melihat perkembangan akademik anak. Tentunya kebanyakan orang tua menginginkan anaknya memiliki nilai yang tinggi. Terkadang orangtua memiliki standar nilai tersendiri.
Bagaimana jika ternyata rapor anak memperlihatkan sebaliknya? Kecewa pasti, namun jangan langsung termakan emosi. Ada banyak cara positif untuk menyikapi nilai rapor anak yang kurang memuaskan.
1. Beri Waktu
Jika Anda saja kecewa, bagaimana dengan anak Anda? Setelah ia melewati berbagai ujian dan ternyata hasilnya tidak memuaskan, maka anak pasti juga akan merasa sedih. Hiburlah anak agar ia sedikit melupakan kesedihannya. Jika sudah lebih tenang dan santai maka ajaklah bicara.
2. Dengarkan Alasan dan Keluhan
Di waktu yang menyenangkan, ajak anak mengevaluasi hasil belajarnya. Menurut Biro Psikologi Yogyakarta, sebaiknya orangtua membuat pertanyaan yang tidak menghakimi. Sebaiknya gunakan pertanyaan yang bisa membuat refleksi diri, semisal dengan pertanyaan “Apakah kamu sudah puas dengan nilai yang kamu dapat?” lalu tanyakan bagaimana cara memperbaiki nilai yang kurang tersebut. Tanyakan juga jika memang ada kendala serta keluhan yang mungkin bisa jadi penyebab anak tidak maksimal belajar.
3. Motivasi Anak
Setelah mengetahui permasalahannya, maka Anda dan anak bisa membuat solusi pemecahannya bersama. Anda juga bisa memberi motivasi anak untuk terus maju dan tak patah semangat. Salah satu cara adalah dengan menceritakan perjuangan hidup tokoh-tokoh inspirasional. Cari tahu bersama, bagaimana semangat tokoh inspirasional tersebut berhasil melewati titik terendah dalam hidup dengan segala halang rintang yang ada, hingga bisa menjadi tokoh besar dunia.
4. Lihat Prestasi Anak di Bidang Lainnya
Jika memang ada nilai akademik anak yang kurang memuaskan, maka cobalah lihat prestasi anak lainnya. Mungkin anak Anda berbakat di bidang lain yang tidak terlihat di rapor. Jika ada bidang lain yang ia minati, dukung dan gali terus minat serta prestasi anak di bidang tersebut.
5. Cari Inspirasi dari Tokoh Idola
Ada baiknya Anda mencari tahu tokoh-tokoh yang menjadi idola anak Anda. Ceritakan kisah hidup mereka dan jelaskan kepada anak bahwa tokoh-tokoh tersebut mencapai kesuksesan berkat ketekunan dan kerja keras. Anda juga dapat melihat profil dari tokoh-tokoh seperti Susi Susanti, Pak Raden, Neil Armstrong, atau Malala Yousafzai di Primaindisoft.com.
Semoga tips-tips di atas dapat membantu Anda untuk senantiasa menjadi orangtua yang positif dan suportif dalam mendorong anak Anda untuk semakin berprestasi.
Dapatkan akses unlimited game pembelajaran, video tutorial yang menarik, latihan soal dan ujian, video online, materi pelajaran yang bisa didownload dan dicetak, dengan menjadi member Premium kami. Daftar di sini