Tips Mengajarkan Hubungan Energi Gaya dan Gerak kepada Anak

Sambil bermain, 3 permainan ini ternyata bisa menambah ilmu si kecil terkait hubungan energi gaya dan gerak, lho

Banyak sekali permainan yang bisa Bunda gunakan untuk mengenalkan hubungan energi gaya dan gerak pada si kecil. Berikut ini contoh permainan dengan gaya berbeda yang mampu membuat benda bergerak.

1. Bermain Jungkat-Jungkit

Jungkat-jungkit merupakan model dari pesawat sederhana. Bagi anak-anak yang sering bermain di taman bermain pasti sudah tidak asing dengan jungkat-jungkit. Bunda, sambil bermain Anda juga bisa mengajak mereka untuk berkenalan dengan hubungan energi gaya dan gerak.

Pertama-tama, Bunda bisa menjelaskan bahwa beban yang menggerakkan jungkat-jungkit merupakan gaya. Semakin berat beban makan semakin besar gaya yang dihasilkan, artinya gerak jungkat-jungkit akan semakin cepat pula. Jungkat-jungkit hanya bisa seimbang apabila gaya di sebelah kanan dan kiri sama beratnya.

2. Mengamati Buah yang Jatuh dari Pohonnya Atau Bermain Lempar Bola

Yuk, ajak anak belajar gaya gravitasi yang mampu membuat benda-benda selalu bergerak ke bawah. Gravitasi merupakan gaya tarik-menarik yang terjadi pada setiap partikel yang memiliki massa atau berat di alam semesta.

Sekarang coba Bunda ajak si kecil untuk melempar bola ke atas. Setelah mencapai titik tertinggi, dengan cepat bola akan kembali jatuh ke tanah. Selain melempar bola, Bunda juga bisa mengajak si kecil untuk mengamati pohon yang berbuah. Ketika buah terlepas dari ranting pohon, maka buah akan langsung jatuh ke tanah. Nah, Bunda bisa menjelaskan bahwa ke dua fenomena tersebut disebabkan adanya gravitasi yang ada di bumi.

 3. Kenalkan Hubungan Energi Gaya dan Gerak Melalui Ketapel

Tips terakhir Bunda bisa memanfaatkan ketapel untuk mengajarkan bagaimana gaya pegas mampu mempengaruhi gerak suatu benda. Bunda bisa memulai dengan menyiapkan batu berukuran kecil dan besar.

Percobaan pertama, lontarkan batu kecil dan besar dengan tarikan karet ketapel yang sama. Dapat dipastikan bahwa lontaran batu berukuran kecil akan lebih panjang daripada batu besar. Hal ini disebabkan karena ukuran benda mempengaruhi gerak yang dihasilkan oleh gaya pegas.

Percobaan selanjutnya, Bunda bisa memilih batu berukuran sama. Pada saat melontarkan batu, cobalah untuk memberikan tarikan karet yang berbeda. Bila diperhatikan, semakin kuat karet ditarik maka gaya pegas yang dihasilkan akan semakin besar sehingga batu akan bergerak cepat dan mengasilkan lontaran yang jauh. Sebaliknya, benda tidak akan terlontar jauh apabila gaya pegas yang dihasilkan oleh ketapel tidak terlalu besar.

 Semoga informasi tips mengajarkan hubungan energi gaya dan gerak di atas bermanfaat untuk Bunda, ya. Bagi Anda yang ingin menjari anak mengenai gaya dan gerak dengan cara unik, Bunda bisa mengakses Primaindisoft, situs belajar online yang menyediakan konten-konten menarik untuk menambah ilmu pengetahuan si kecil.

Dapatkan akses unlimited game pembelajaran, video tutorial yang menarik, latihan soal dan ujian, video online, materi pelajaran yang bisa didownload dan dicetak, dengan menjadi member Premium kami. Daftar di sini

× Ada yang bisa kami bantu?