Memaknai Peringatan Sumpah Pemuda Bagi Generasi Muda Era Digital

Janji atau sumpah bukan sekadar kata-kata belaka. Bagi generasi muda era digital, ini 3 makna Sumpah Pemuda yang harus direfleksikan bersama.

Setiap tanggal 28 Oktober kita memperingati Hari Sumpah Pemuda. Mundur kembali ke 91 tahun lalu, pemuda dan pemudi Indonesia berkumpul menghadiri Kongres Pemuda Indonesia II di Batavia. Dari pertemuan itu lahir sebuah sumpah yang bermakna mendalam bagi perjuangan menuju kemerdekaan Indonesia.

Kesadaran bertanah air satu, berbangsa satu, dan menjunjung bahasa persatuan bergema dalam diri pemuda dan pemudi Indonesia. Hasilnya, tekad untuk memerdekakan Indonesia dari cengkeraman penjajah pun kian menggelora. Semangat inilah yang kemudian diwariskan kepada generasi muda selanjutnya, tak terkecuali generasi muda di era digital saat ini.

Pertanyaannya, sejauh mana generasi muda memaknai peringatan inidalam keseharian? Meski tumbuh di era digital dengan kemajuan teknologi terkini, semangat pemuda yang dikobarkan hampir seabad lalu itu masih terasa relevan lho. Yuk, simak 3 makna Sumpah Pemuda bagi generasi muda era digital berikut ini.

Cerdas dalam memanfaatkan teknologi

Sebagai orang muda yang melek teknologi, bertindak cerdas dalam menggunakan smartphone atau gadget lain itu wajib. Salah satunya dengan cermat berbagi berita dan tidak asal percaya dan menyebarkan berita palsu atau hoax. Berita palsu demikian berpotensi menyulut masalah atau membuat orang lain tidak berkenan atau mengganggu kerukunan masyarakat. Biasakan untuk mengecek kembali berita-berita yang beredar sebelum membagikannya di media sosial. Jangan sampai kita mudah percaya atau terhasut oleh berita yang belum terbukti kebenarannya.

Bergaul tanpa membedakan agama, suku, dan ras

Hidup berdampingan satu sama lain tanpa mempermasalahkan perbedaan seharusnya menjadi hal wajar. Namun, belakangan “berbeda” kerap menjadi isu dalam pergaulan. Generasi muda harus menyadari isu ini dan segera bertindak. Selama darah Indonesia masih mengalir dalam tubuh, apapun agama, suku, dan ras, sesama bangsa Indonesia adalah saudara.

Berbahasa Indonesia dengan penuh rasa bangga

Globalisasi memungkinkan kita berinteraksi dan bertemu dengan berbagai orang dari seluruh penjuru bumi. Bahasa Inggris jelas harus kita kuasai, tetapi jangan sampai mengesampingkan bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu. Justru kita harus mampu berbahasa Indonesia dengan penuh rasa bangga. Sekarang tanyakan pada diri sendiri, sudahkah kita berbahasa Indonesia dengan baik dan benar?

Demikian 3 makna Sumpah Pemuda yang bisa dijadikan bahan refleksi bersama sebagai generasi muda era digital. Ingin memupuk rasa cinta tanah air pada anak dengan cara menyenangkan? Kunjungi Primaindisoft untuk mengakses berbagai media belajar digital menarik yang cocok untuk anak usia TK, SD, SMP, dan SMA. Kini belajar materi sulit terasa mudah dipahami dan jauh lebih menyenangkan! Tertarik mencobanya?

Dapatkan akses unlimited game pembelajaran, video tutorial yang menarik, latihan soal dan ujian, video online, materi pelajaran yang bisa didownload dan dicetak, dengan menjadi member Premium kami. Daftar di sini

× Ada yang bisa kami bantu?