Apakah kamu pernah minum segelas sirup dengan es batu di dalamnya? Segar sekali ya rasanya! Apalagi jika diminum saat cuaca panas terik. Eh, tapi kalau kita perhatikan, es batu di dalam air sirup kok terlihat mengapung , ya. Hmm… kenapa, es batu mengapung dan tidak tenggelam di dalam air?
Proses Perubahan Air menjadi Es Batu
Sebelum air berubah menjadi es batu, ada beberapa tahapan yang terjadi, lho. Saat air dalam keadaan hangat, molekul-molekul di dalam air bergerak cepat. Kamu bisa membayangkan molekul-molekul ini seperti anak-anak yang berlari-larian di taman bermain.
Kemudian, saat air menjadi sangat dingin, misalnya air yang kita masukkan ke dalam freezer, gerakan molekul-molekul tadi berubah menjadi lambat. Ini seperti anak-anak yang berlari-lari lalu mereka mulai kelelahan dan bergerak lebih lambat karena cuaca dingin.
Air di dalam freezer lama-kelamaan akan membeku. Molekul-molekulnya saling berpegangan tangan dan berhenti bergerak. Molekul-molekul ini perlahan membentuk barisan yang rapi. Lalu jika ini terjadi semakin lama, molekul-molekul air yang berpegangan tangan tadi membentuk sebuah struktur padat dan tersusun rapi yang disebut es. Disebut es batu karena bentuknya yang padat seperti batu.
Es Batu Mengapung di Air
Kalau batu dimasukkan ke dalam air akan tenggelam, lalu kenapa es batu dimasukkan ke dalam air malah terapung?
Batu memiliki molekul-molekulnya tersusun sangat rapat. Ini membuat batu menjadi sangat berat dibandingkan dengan air yang kepadatannya lebih rendah sehingga batu di dalam air akan tenggelam.
Air memiliki kepadatan yang berbeda saat berbentuk cair dan padat. Saat cair, molekul-molekulnya saling berdekatan satu sama lain tapi tidak memiliki susunan yang rapi dan teratur. Ini membuat molekul-molekul air dapat menempati ruangan yang lebih kecil.
Saat padat atau air yang sudah menjadi es batu, molekul-molekul berubah menjadi struktur kristal yang rapi dan teratur, tapi memiliki jarak antar molekulnya dan tidak serapat saat cair. Ini berarti kepadatan es batu lebih kecil dibandingkan kepadatan air dalam keadaan cair.
Seperti yang kita tahu, menurut Hukum Archimedes dikatakan bahwa sebuah benda akan mengapung di dalam cairan jika kepadatan atau berat jenis bendanya lebih kecil dari berat jenis cairan.
Nah, inilah alasan kenapa es batu mengapung di dalam air, karena es batu memiliki kepadatan yang lebih kecil dibandingan dengan air.
Selain es batu, benda apalagi, ya, yang akan mengapung jika dimasukkan ke dalam air? Cobalah dengan benda-benda yang ada di sekitar kamu. Jika sudah mencobanya, tuliskan hasilnya di dalam kolom komentar, ya!
Dapatkan akses unlimited game pembelajaran, video tutorial yang menarik, latihan soal dan ujian, video online, materi pelajaran yang bisa didownload dan dicetak, dengan menjadi member Premium kami. Daftar di sini