Fenomena alam yang terjadi di sekitar kita selalu menarik untuk disimak. Berbagai macam teori bermunculan untuk mengobati rasa ingin tahu manusia terhadap alam semesta. Tak jarang, teori tersebut ditawarkan dalam karya fiksi yang menawarkan imajinasi tak terbatas.
10 April 2019 menjadi salah satu hari bersejarah bagi manusia, di mana para astronom mempublikasikan foto pertama black hole atau disebut juga lubang hitam Messier 87 kepada masyarakat dunia. Untuk menampilkan foto lubang hitam yang terletak 55 juta tahun cahaya dari bumi itu, butuh sekitar lebih dari 2 tahun perencanaan hingga penyatuan gambar. Foto bersejarah ini menjadi pintu masuk menuju imajinasi baru dan ruang uji teori yang sudah ada.
Lubang hitam selalu menjadi salah satu topik yang dinikmati para penggemar sains, khususnya penggemar fiksi ilmiah. Setelah teori black hole pertama kali muncul di tahun 1969, para penulis dan pembuat film tidak berhenti menciptakan imajinasi mengenai lubang hitam. Seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih, black hole menjadi semakin mudah diteliti. Karya fiksi ilmiah mengenai masa depan pun, bisa jadi semakin mendekati kenyataan.
Beberapa fiksi ilmiah pernah menjadi besar di masanya. Selain ceritanya, teori serta deskripsi yang ditawarkan, mungkin saja mendekati kenyataan yang sesungguhnya. Berikut ini beberapa film dan buku mengenai black hole atau lubang hitam!
1. Film Star Trek (1979)
Star Trek I: The Motion Picture adalah film fiksi ilmiah pertama yang dibuat berdasarkan seri televisinya. Dalam salah satu adegan digambarkan sebuah awan besar menghancurkan kapal luar angkasa dan planet-planet yang berada di dalam galaksi. Setelah diinvestigasi, rupanya awan besar itu berisi mesin Voyager 6 yang pernah menghilang ketika masuk ke lubang hitam.
Teori ini sebenarnya datang dari teori wormhole. Wormhole pernah dikatakan sebagai jalur pendek yang menghubungkan dua lubang hitam yang letaknya sangat jauh. Teori ini belum dapat dibuktikan, namun kenyataan bahwa lubang hitam memiliki titik singularitas yang sangat kecil, mematahkan teori dalam film. Jika kita masuk ke dalam lubang hitam, kita akan diurai menjadi atom, dan tidak mungkin muncul lagi dalam keadaan utuh.
2. Interstellar (2014)
Interstellar adalah film yang disutradarai Christopher Nolan pada tahun 2014. Uniknya, film ini menampilkan penggambaran paling dekat mengenai cara kerja lubang hitam. Gambar yang muncul dalam film ini dibuat dengan menggunakan kode komputer.
Fisikawan, Kip Thorne yang berasal dari California Institute of Technology adalah orang yang menggunakan kode ini. Ia dan rekan-rekannya berhasil menampilkan jalur jutaan balok cahaya yang melengkung melalui ruang. Pembuatan gambar ini telah dituliskan dalam jurnal ilmiah Classical and Quantum Gravity.
3. The World is Round, Rothman (1978)
Novel ini menceritakan perjalanan luar angkasa menuju sebuah planet bernama Patra-Bannk. Planet ini terletak sangat jauh dari bumi dan berukuran 50 kali lebih besar dari bumi. Di sini, mereka bertemu dengan peradaban yang mirip dengan di bumi dengan teknologi yang lebih maju. Uniknya, planet ini menjadikan sebuah lubang hitam atau black hole sebagai sumber energinya.
Ide untuk menjadikan lubang hitam sebagai sumber energi pernah muncul di tahun 1969. Kala itu, ilmuwan Pen Rose mengatakan bahwa perjalanan antar galaksi dapat saja terjadi jika pesawat luar angkasa dapat mengambil energi dari lubang hitam di setiap galaksi. Ilmuwan Stephen Hawking pun pernah mengatakan bahwa, jika ada lubang hitam sebesar gunung, lubang hitam itu bisa menjadi sumber energi yang efektif bagi bumi.
4. For Love and Glory, Poul Anderson (2003)
Novel ini bercerita tentang Lissa, seorang ilmuwan bumi, dan Karl, alien dan partner kerjanya. Mereka adalah arkeolog antariksa yang bertugas meneliti peninggalan benda-benda luar angkasa yang memungkinkan manusia menemukan peradaban lain. Suatu waktu mereka menyaksikan adanya dua lubang hitam yang bertabrakan.
Anderson, dalam bukunya, menggambarkan bagaimana sebuah gelombang muncul ketika lubang hitam bertabrakan. Dan hal ini dapat dideteksi oleh teknologi dan peralatan yang dimiliki bumi. Pada kenyataannya, belum ada yang pernah menyaksikan kejadian tersebut sebelumnya. Namun, bukan tidak mungkin jika suatu hari nanti, manusia di bumi dapat mendeteksi kejadian seperti itu. Maka hari itu juga akan menjadi sejarah besar seperti hari ini.
Dapatkan akses unlimited game pembelajaran, video tutorial yang menarik, latihan soal dan ujian, video online, materi pelajaran yang bisa didownload dan dicetak, dengan menjadi member Premium kami. Daftar di sini