Ayah Bunda, setiap anak dilahirkan istimewa dengan kemampuan yang berbeda-beda, termasuk cara mereka mempelajari sesuatu. Seperti, ada anak yang senang belajar dalam suasana tenang, ada anak yang suka belajar sambil mendengarkan musik, ada yang lebih cepat mengerti jika melihat gambar dan kebiasaan-kebiasaan belajar lainnya.
Ternyata perbedaan anak dalam menerima pelajaran, masuk ke dalam 3 jenis metode belajar, yaitu auditori, visual, dan kinestetik. Metode belajar ini dulunya dikembangkan oleh para psikolog pada tahun 1920an. Yaitu, dengan melakukan pendekatan menggunakan penerima sensor ransangan utama dalam otak manusia, yaitu telinga, mata, dan gerakan.
Saat ini, bisa jadi buah hati Anda belum memahami metode belajar yang efektif, yang sesuai dengan kemampuannya. Sebab itu, Ayah Bunda perlu membantu mengarahkannya, agar bisa menggunakan metode belajar yang optimal dan tepat bagi mereka.
Namun, sebelumnya Anda perlu memahami perbedaan metode belajar auditori, visual, dan kinestetik.
- Auditori
Metode belajar auditori berfokus pada kemampuan mendengar anak dalam menyerap sebuah informasi atau pelajaran. Bagi mereka, tampilan visual pengajar tidak begitu penting, tapi kualitas suara yang mereka dengar harus baik dan jelas. Tipe ini juga biasanya senang belajar sembari mengeluarkan suara, menyebutkan kembali kata-kata yang sedang dipelajarinya. Meskipun bagi beberapa orang kebiasaan ini cukup mengganggu, tapi cara ini justru membantu mereka untuk mengerti pelajaran lebih cepat.
- Visual
Nah, kalau metode belajar ini, berfokus pada apa yang mereka lihat. Misalnya, mereka akan senang belajar kalau melihat gambar, diagram, tabel, video, film, atau tampilan visual menarik lainnya. Mereka yang suka melakukan metode balajar ini, biasanya sering menulis ulang penjelasan guru dan membuat catatan-catatan kecil agar mudah ia ingat.
- Kinestetik
Metode belajar kinestetik biasanya lebih tertarik mempelajari sesuatu sambil melakukan gerakan atau menyentuhnya. Mereka suka mempraktikkan langsung apa yang mereka pelajari. Bahkan ada yang belajar dan menghafal materi sambil berjalan-jalan ke sana kemari, menggoyangkan kaki, atau menggerak-gerakkan tangan. Mereka dengan tipe belajar ini biasanya tidak betah berlama-lama duduk diam di kelas.
Dalam praktiknya, ternyata ada juga anak yang menggabungkan dua atau tiga metode belajar tersebut. Misalnya ada anak yang senang belajar sambil melihat animasi dan mendengar suara, atau membaca pelajaran dalam bentuk komik sambil berjalan-jalan, dan gabungan metode belajar lainnya.
Apapun metodenya, Ayah Bunda bisa memanfaatkan media belajar digital di Primaindisoft. Anak akan bebas memilih metode belajar apa yang membuatnya nyaman, apakah auditori, visual, atau kinestetik. Sebab, media belajar digital Primaindisoft menyajikan ribuan konten menarik, seperti materi interaktif, video tutorial, latihan soal, dan komik edukasi. Semua materi itu bisa disesuaikan dengan metode belajar apapun yang ingin dilakukan anak.
Setelah paham dengan 3 jenis metode belajar di atas, sekarang saatnya Ayah Bunda menerapkan ilmu ini kepada si buah hati tersayang. Selamat mencoba ya!
Dapatkan akses unlimited game pembelajaran, video tutorial yang menarik, latihan soal dan ujian, video online, materi pelajaran yang bisa didownload dan dicetak, dengan menjadi member Premium kami. Daftar di sini