Hai, sobat primaindisoft semuanya. Sebagai seorang pelajar, adalah tugas dan kewajiban kita untuk menuntut ilmu alias belajar. Di era sekarang, kita semua belajar dengan cara kita masing-masing yang menurut kita sesuai dan efektif. Namun sadar gak sih, banyak cara belajar kita yang sebenarnya salah alias ngawur. Bukannya efektif, yang ada malah gak dapet ilmu apapun
Nah, kali ini primaindisoft merangkum 7 cara belajar yang biasa kita lakukan, namun sebenernya kurang baik untuk diterapkan.
-
Belajar “Sistem Kebut Semalam”
Adalah cara belajar di mana semua materi dilahap dalam semalam alias di waktu yang sudah mepet banget.
Biasa dilakukan orang yang sebenarnya malas belajar, tapi kebutuhan nilai bagus memaksa untuk belajar.
Cara belajar seperti ini tidak bakal efektif. Selain karena belajarnya terburu-buru, waktu belajar yang sangat singkat, juga tidak akan sempat memahami isi materi (ada materi yang tidak dimengerti terpaksa dilompati karena tidak ada yang bisa ditanyai).Logikanya seperti ini, misalnya membaca novel semalaman saja belum tentu membuat kita mengerti semua isi ceritanya, apalagi saat kita membaca buku pelajaran, kan ?
-
Belajar bareng di rumah teman
Belajar bareng itu sebenaBelajar bareng di rumah teman sepertinya asyik dan seru. Tapi coba deh jawab, berapa kali yang namanya belajar bareng ataupun ngerjain tugas kelompok berjalan lancar? Pasti belajarnya berantakan. Mulai dari teman yang terus-terusan bercanda, curhat, bermain gim, sampai ibu yang punya rumah bolak balik menawarkan makanan dan minuman. Lengkap sudah ! Ini bukan belajar bareng tapi jamuan makan.
Belajar bareng temen itu tidak salah, tapi harus ada yang jadi pemimpin atau pengawas supaya belajarnya berjalan sesuai rencana. Artinya, kalau mau belajar bareng yang efektif, harus minta orang lain yang lebih senior untuk jadi pengawasnya. Entah itu ibu tuan rumah, atau meminta seorang guru les privat sebagai pengawas sekaligus tutor. Toh jasa guru les private sudah cukup banyak dan mudah didapat.
-
Catatan tidak ditulis ke kertas tapi diketik di komputer
Ada kalimat “merangkum dan menulis kembali apa yang sudah kita baca dan pelajari nilainya setara 3 kali membaca”. Dan kita semua setuju hal itu.
Zaman memang sudah canggih, sebagian orang malas untuk menulis tangan entah karena sayang pada tinta pulpen, capek, atau malah tidak suka melihat jeleknya tulisan tangan sendiri.
Alih-alih menulis tangan materi yang dipelajari, beberapa orang justru lebih senang mencatat dan mengetiknya ke komputer. Tidak salah sih, tapi harus disadari tujuan menulis ulang apa yang sudah/sedang dipelajari adalah agar otak lebih hafal dan ingat lebih lama.
Ini terjadi karena untuk menuliskan sebuah kalimat, otak akan berjuang lebih keras ketika menulis ketimbang mengetik sehingga apa yang ditulis akan diingat lebih lama ketimbang mengetik.
-
Menggaris Bawahi (dan Menstabilo) Buku
Menggaris bawahi maupun menstabilo itu sebenarnya penting untuk belajar. Dengan menstabilo, bagian penting suatu materi akan mudah langsung ditemukan ketika kita sedang mengulang bacaan. Namun, menstabilo justru mengurangi efektivitas belajar.
Kerugian akibat menstabilo adalah :
– Stabilo tembus ke halaman belakang sehingga kertas tidak karuan warnanya.
– Menggaris bawahi ataupun menstabilo justru merusak konsentrasi otak saat membaca ulang, karena apa yang tidak terstabilo/garis bawah akan dianggap tidak penting sehingga tidak diingat oleh otak.Menandai bagian yang penting memang baik, namun sebaiknya stabilo hanya ke 2 hal berikut :
– Judul pembahasan,
– Rumus
-
Mengemil dan chatting saat belajar
Saat belajar sebaiknya memang santai, misal sambil sesekali ngemil maupun sambil chat. Namun sebaiknya itu betul-betul hanya sesekali, karena otak manusia pada dasarnya tidak dapat multitasking (melakukan 2 hal bersamaan) dalam melakukan perintah motorik (menghafal sambil makan atau menghafal sambil chat).Ketika belajar, lebih baik sedikit jauhkan hp dan makanan. Jika benar-benar butuh, barulah ambil hp dan makanan itu, namun sebaiknya jadwalkan! Misalnya, baru akan mengambil camilan yang ada hanya setelah sebuah materi berhasil dipahami dan dihafal.
-
Sudah mengerjakan PR, berarti saya sudah belajar
Sebagian besar dari kita pasti pernah diomeli orang tua karna tidak sedang belajar. Lalu apa yang kita lakukan saat bingung belajar apa? Ya, mengerjakan PR. Pada dasarnya mengerjakan PR adalah bagian kecil dari belajar, namun mengerjakan PR tidak boleh disebut sebagai belajar karena itu adalah 2 hal yang pada dasarnya agak berbeda.Jika ingin belajarmu efektif, pisahkanlah antara waktu mengerjakan PR dengan belajar. Artinya, jika kamu ingin belajar selama 2 jam, maka gunakan 2 jam untuk belajar, dan tambahkan waktu lainnya untuk mengerjakan PR.
-
Tidak belajar sesuai dominasi otak yang sebenarnya
Ya ini adalah masalah klasik. Kemampuan setiap orang dalam belajar dipengaruhi ketertarikan otak kita. Ada yang mudah paham jika melihat tulisan, ada yang paham jika disertai suara, ada yang butuh visual/gambar, ada juga yang butuh semuanya agar mudah paham.
Ada yang karena senang melihat-lihat gambar, maka merasa otaknya lebih mudah memahami buku fisika bergambar, padahal sebenarnya otaknya lebih mudah mencerna penjelasan secara audio.
Sebenarnya ada banyak test yang dapat digunakan untuk mengetahui dominasi otak. Tapi daripada melakukan test, salah satu cara terbaik menentukan cara belajar terbaik adalah dengan menggunakan aplikasi video pembelajaran online di primaindisoft.com. Di Primaindisoft ada penjelasan berupa tulisan, suara, dan gambar interaktif.
Sekian artikel dari kita, walaupun inti artikel adalah “Cara Belajar yang Salah” semoga bisa membawa kita ke cara belajar yang efektif.
Selamat belajar!
Dapatkan akses unlimited game pembelajaran, video tutorial yang menarik, latihan soal dan ujian, video online, materi pelajaran yang bisa didownload dan dicetak, dengan menjadi member Premium kami. Daftar di sini