Kelomang selalu membawa rumahnya ke mana pun. Dia berjalan ke sana ke mari dengan cangkangnya. Apakah dia benar-benar menempel pada cangkangnya dan tidak bisa keluar dari sana? Lalu apakah dia membuat cangkangnya sendiri? Yuk, kita cari tahu seputar cangkang kelomang ini!
Mencari Cangkang yang Cocok
Cangkang pada kelomang berfungsi sebagai perlindungan terhadap predator. Bagian tubuh kelomang yang lunak, terutama bagian perutnya, disembunyikan di dalam cangkang yang keras.
Hewan ini tidak membuat atau menghasilkan cangkangnya sendiri. Ternyata mereka mencari dan menggunakan cangkang kosong dari moluska lain seperti siput. Saat tubuh kelomang bertambah besar, cangkangnya tidak ikut membesar. Itulah sebabnya mereka harus keluar dari cangkang lama dan pindah ke cangkang yang baru.
Cara Memilih Cangkang Baru
Ternyata tidak mudah untuk mencari cangkang baru. Proses pertukaran cangkang ini bisa saja melibatkan beberapa kelomang. Terkadang beberapa kelomang akan berkumpul dan saling bertukar cangkang menyesuaikan ukuran tubuh mereka. Mereka perlu mengukur cangkang baru dengan capit mereka dan mencocokkan apakah pas di tubuh mereka atau tidak.
Lalu bagaimana jika mereka sudah menemukan cangkang yang baru?
Biasanya kelomang akan memodifikasi cangkangnya sedikit agar dia nyaman berada di dalamnya. Selain itu, mereka juga menutupi cangkang itu dengan anemon laut sebagai kamuflase tambahan untuk berlindung dari predator. Semakin nyaman cangkang yang mereka gunakan, maka mereka pun bisa bergerak dengan lincah.
Nah, sekarang kalian tahu, kelomang tidak membuat cangkangnya sendiri. Keberadaan cangkang ini sangat penting bagi mereka!
Dapatkan akses unlimited game pembelajaran, video tutorial yang menarik, latihan soal dan ujian, video online, materi pelajaran yang bisa didownload dan dicetak, dengan menjadi member Premium kami. Daftar di sini